Sehangat Kopi

Kopiku masih hangat
Saat senja mulai beranjak
Mempersilahkan bintang menyapaku
malam ini, bercengkrama
dengan rindu

Sudah berapa lama aku tidak bersua denganmu
Dan kau pun mengirimkan rindu,
alih-alih dirimu
Tapi tak mengapa
Rasanya aku mulai terbiasa

Tak lagi kutepiskan
Hanya kusambut dengan
secangkir kopi hangat
Ku sesapi
Lalu kubiarkan ia
Mengacak-acak memori

Hingga pagi hampir menjelang
Masih saja ia bertamu
Tak mau pulang, lalu
Ku bentangkan kain kecil
Dalam sujud yang panjang
Kusebut namamu berulang-ulang

Barulah ia, sang rindu
Sejenak berbesar hati
Beranjak dari tempatku
Semoga ia berpulang kepadamu
Agar kau pun merindukanku


-sajak untuk pohon-

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer